Just another free Blogger theme

Selasa, 05 Oktober 2021

 Kepada Mahasiswa Teknik Sipil Angkatan 2018 dan 2019,

Bagi mahasiswa yang akan mengontrak Mata Kuliah Pilihan (MKP), berikut daftar Mata Kuliah Pilihan yang dapat diambil :

1. Manajemen Lalu Lintas (Keahlian Transportasi)

2. Keselamatan Transportasi dan Lingkungan (Keahlian Transportasi)

3. Teknologi Beton (Keahlian Struktur)

4. Metode Elemen Hingga (Keahlian Struktur)

5. Teknik Sungai (Keahlian Keairan dan Lingkungan)

6. Pengelolaan Limbah (Keahlian Keairan dan Lingkungan)

Mahasiswa wajib mengambil 3 MKP di Semester 5. Kuota mahasiswa masing-masing kelas akan dibatasi maksimal 14. Apabila kuota suatu kelas sudah memenuhi jumlah 14, maka mahasiswa harus memilih kelas yang lain. 

 untuk info menarik lainnya kunjung

unimudasorong.ac.id

fst.unimudasorong.ac.id

fkip.unimudasorong.ac.id

fishum.unimudasorong.ac.id

Minggu, 26 September 2021

 


Abutment adalah bangunan bawah jembatan yang terletak pada kedua ujung pilar – pilar jembatan, berfungsi sebagai pemikul seluruh beban hidup (Angin, kendaraan, dll) dan mati (beban gelagar, dll) pada jembatan.




  • End Dam = Akhir jembatan
  • Top of Roadway = Jalan
  • Bearing Seat = Pengunci
  • Battered pile = Tumpuan / Penyangga
  • Pile = Penyangga
Bagian – bagian dari Battred pile


Battered pile di gunakan untuk memberikan tekanan terhadap kekuatan horizontal. Juga dikenal sebagai penjepit tiang, memacu tiang.


Abutmant juga digunakan sebagai Tumpuan sendi


Pelaksanaan pembuatan pier head/ pile cap dilakukan dalam tiga tahap, yaitu pembuatan bekisting, pembesian, dan pengecoran. Pengecoran dilakukan dalam dua tahap, yaitu bagian bawah pier dan bagian atas pier.

Setelah bekisting selesai dikerjakan, dilakukan pekerjaan pembesian yang meliputi pemasangan/ pengelasan besi WF pengikat tiang pancang, pembesian tulangan pilar bagian bawah, pilar samping, dan pilar bagian atas. Setelah semua tulangan terpasang, tahap berikutnya adalah pekerjaan pengecoran.

Loading dari dek diterapkan untuk abutment melalui bantalan. Maksimum beban bantalan vertikal diperoleh dari analisis dek. Beban ini, bersama-sama dengan jenis pengekangan yang dibutuhkan untuk mendukung geladak, akan menentukan jenis bantalan yang disediakan.

Elastomer Bearing Pads / Bantalan adalah karet jembatan yang merupakan salah satu komponen utama dalam pembuatan jembatan, yang berfungsi sebagai alat peredam benturan antara jembatan dengan pondasi utama.

Sifat elastomer ‘utama’ ini tidak mutlak berperilaku sebagai ‘sendi’ atau ‘roll’ murni, tapi dalam aktual fisik di lapangan, jembatan yang menggunakan tipe tumpuan seperti ini berperilaku layaknya bertumpuan sendi-roll murni dalam pemodelan (komputer). Memang ada banyak ‘tambahan’ komponen selain tumpuan utama untuk mencapai keadaan tersebut dan perilakunya menyerupai mekanika sendi-roll.



Elastomer Bearing Pads / Bantalan


Set lengkap tumpuan elastomeric untuk jembatan antara lain sbb :

  1. Elastomeric bearing utama (menahan displacement vertikal; sedikit displacement horisontal dan kemampuan rotasi-sesuai desain)
  2. Lateral stopper (menahan displacement horisontal berlebih & mengunci posisi lateral jembatan)
  3. Seismic buffer (menahan displacement horisontal berlebih arah memanjang jembatan)
  4. Anchor bolt (menahan uplift yang mungkin terjadi pada salah satu tumpuan pada saat gempa)

Bahan elastomeric bearing sendiri terbuat dari karet yang biasanya sudah dicampur dengan neoprene (aditif yang memperbaiki sifat karet alam murni) dan didalamnya diselipkan berlapis2 pelat baja dengan ketebalan dan jarak tertentu untuk memperkuat sifat tegarnya.

Biasanya tumpuan karet tersebut dipasang setelah pengecoran slab beton untuk lantai selesai (setelah beton kering), guna menghindari translasi dan rotasi awal yang timbul akibat deformasi struktur jembatan oleh beban mati tambahan.

Karena sifat karet yang lebih rentan terhadap panas dan fluktuasi cuaca, biasanya dalam kurun waktu tertentu tumpuan2 ini dicek oleh pemilik dan bila perlu di replace dengan unit yang baru.

Untuk jembatan baja dengan bentang lebih dari 60 meter biasanya tipe ini sudah jarang digunakan karena keterbatasannya.

unuk info menarik lannya kunjungi UNIMUDA

Kamis, 16 September 2021

 



Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil tidak terlepas dengan hal-hal terkait teknis di lapangan. Oleh karenanya untuk menunjang mahasiswa Teknik Sipil Unimuda Sorong perlu memperbanyak melakukan kunjungan lapangan untuk mendalami teori-teori yang sudah di dapat di ruang kelas. Salah satunya yaitu dengan terjun lapangan untuk melihat langsung daya dukung sub grade jalan dengan menggunakan alat Sandcone Test pada hari Selasa, 20-08-2019. 

Dalam bidang teknik sipil sering sekali dihadapkan dengan masalah kepadatan lapisan tanah dilapangan. hal ini sangat krusial mengingat pentingnya kapdatan tanah bagi suatu kontruksi baik itu jalan raya, bangunan bahkan bendungan. Salah satunya metode yang dapat digunakan adalah Sandcone Test.

Sandcone Test dilakukan untuk mengetahui kepadatan dilapangan daru lapisan tanah atau perkerasan yang telah dipadatkan.


 



Sorong, 20 Juli 2019 

Menjadi seorang engineer sipil yang bergelut di proyek konstruksi tentunya memerlukan mental bagi seorang mahasiswa agar tidak kaget ketika sudah terjun ke dunia kerja. Selain itu, mahasiswa juga memerlukan pengetahuan tentang bagaimana dunia lapangan kerja yang sesungguhnya. Karena banyaknya lapangan kerja yang membutuhkan tenaga kerja dengan berbagai keahlian dan terkadang mata kuliah yang diajarkan di dalam kelas terasa kurang cukup, maka untuk menyeimbangkan hal tersebut Himpunan Mahasiswa Sipil Fakultas Teknik Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong menyelenggarakan Kuliah Kunjungan Lapangan (KKL) pada hari Sabtu (20/07/2019), yang mana merupakan wadah bagi mahasiswa dalam mengembangkan ilmu dan mengenal keadaan di suatu Lapangan Proyek dalam ilmu teknik sipil.

Pada kesempatan kali ini Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil mengunjungi tempat proyek pengembangan dan pengecoran jalan yang ada di Kabupaten Sorong. Pada kesempatan itu mahasiswa mengamati proses pengerjaan proyek pengecoran jalan mulai dari tahapan persiapan lokasi, bahan, pengukuran dll




 


Teknik Sipil UNIMUDA Sorong | Bekerja sama dengan Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia (FKMTSI) Wilayah XVI Papua dan Papua Barat, Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HMTS) Universitas Pendidikan Muhammadiyah UNIMUDA Sorong mengikuti kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan tujuan kegiatan yaitu "Maksimalisasi Kinerja Saluran Drainase Perkotaan dan Menciptakan Lingkungan Hidup yang Sehat" . (Rabu, 8/9/2021)

Kegiatan pembersihan saluran drainase perkotaan dilakukan di sepanjang saluran air Kilo 10 Kota Sorong. Tak hanya dari UNIMUDA saja yang bergabung melakukan pembersihan saluran drainase perkotaan ini, dari Politeknik Saint Paul, dan Universitas Muhammadiyah Sorong pun turut bergabung pada kegiatan Pengabdian Masyarakat Eps 2 yg di adakan oleh Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia (FKMTSI) Wilayah XVI Papua dan Papua Barat.[mrnt]


 



Teknik Sipil UNIMUDA Sorong Tim Civil Kasuari 18 Universitas Pendidikan Muhammadiyah UNIMUDA Sorong kembali mengikuti Lomba Desain Nasional yang diselenggarakan secara online oleh Universitas Bangka Belitung. Perlombaan hingga penilaian Tim yang lolos pada tahap seleksi karya di ikuti secara online. Dan pengumuman 3 Besar Tim diumumkan pada tanggal 25 September 2020.

Tim Civil Kasuari 18 berhasil meraih Juara II dalam Lomba Desain Nasional pada The 7th CONFEST 2020 di Universitas Bangka Belitung dengan sub tema lomba ialah “Inovasi Konstruksi Rumah Tinggal Minimalis dan Modern dengan Pemanfaatan Potensi Lokal”.  Tim Civil Kasuari 18 membuat desain dengan judul Honai Papua Klasik Modern, yang mengambil unsur rumah adat di Provinsi Papua namun di desain kembali dengan fitur-fitur tertentu yang  membuat desain rumah Honai tersebut nampak Klasik nan juga Modern. [mrnt]




 


Sorong - Teknik Sipil | Mahasiswa Teknik Sipil Angkatan 2018 Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Pendidikan Muhammadiyah UNIMUDA Sorong, mengikuti Kegiatan Lomba Rancang Bangun di Universitas Halu Oleo Kendari Sulawesi Tenggara, pada 20 Desember 2020.

Tim Civil Kasuari 18 yang beranggotakan 3 Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Pendidikan Muhammadiyah UNIMUDA Sorong terdiri dari Aleksius Mitan, Chabiburrahman, dan Yusro Nur Hamdani berhasil meraih Juara Harapan I dengan mengambil judul karya yaitu “Gazebo Knock Down Modern”.

Kegiatan ini diikuti secara Nasional oleh Himpunan – Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil seluruh Indonesia.  Kegiatan pun berlangsung selama 2 hari di Halaman Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo Kendari, dan dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo yaitu Bapak Dr. Edward Ngii, ST.,MT .  [mrnt]